Anugerah Terindah Yang Ingin Kami Miliki

Posted on 4 September, 2008. Filed under: Gerai Muslimah | Tag:, , , , |

indahnya...

indahnya...

Di ucap terakhir kuletakkan harap
Kuucapkan dalam hati sebait doa
Pada seseorang pemilik hati ini
Pasti kan ada waktu bertemu kembali…!!!

Ucap terakhir sebelum dia pergi
Terangkai indah satu niat suci
Mengikat rasa dan asa yang ada
Wujudkan indah makna anugerah…

Demikianlah syair indah yang terkadang dilantunkan seseorang yang merindukan anugerah. Namun, dia pun tak kunjung dating. Dalam ramadhan, kehadirannya amat dinantikan. Sahur, dia yang membangunkan…Berbuka, dia yang memasakkan… serta berangkat Ta’lim saat pagi menanti, dia yang selalu menemani.

Siapakah dia?

Dia-lah seorang wanita yang shalihah yang menghiasi dunia. Dikatakan oleh ‘Abdullah bin Amr radhiallahu ‘anhuma meriwayatkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:“Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim no. 1467)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Umar ibnul Khaththab radhiallahu ‘anhu:
“Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya3, bila diperintah4 akan mentaatinya5, dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya.” (HR. Abu Dawud no. 1417)

Saat  Al-Qadhi ‘Iyyadh rahimahullah menjelaskan: “Tatkala Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menerangkan kepada para sahabatnya bahwa tidak berdosa mereka mengumpulkan harta selama mereka menunaikan zakatnya, beliau memandang perlunya memberi kabar gembira kepada mereka dengan menganjurkan mereka kepada apa yang lebih baik dan lebih kekal yaitu istri yang shalihah yang cantik (lahir batinnya) karena ia akan selalu bersamamu menemanimu. Bila engkau pandang menyenangkanmu, ia tunaikan kebutuhanmu bila engkau membutuhkannya. Engkau dapat bermusyawarah dengannya dalam perkara yang dapat membantumu dan ia akan menjaga rahasiamu. Engkau dapat meminta bantuannya dalam keperluan-keperluanmu, ia mentaati perintahmu dan bila engkau meninggalkannya ia akan menjaga hartamu dan memelihara/mengasuh anak-anakmu.” (dlm buku ‘Aunul Ma‘bud, 5/57)

Kemudian dengarlah titah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Empat perkara termasuk dari kebahagiaan, yaitu wanita (istri) yang shalihah, tempat tinggal yang luas/ lapang, tetangga yang shalih, dan tunggangan (kendaraan) yang nyaman. Dan empat perkara yang merupakan kesengsaraan yaitu tetangga yang jelek, istri yang jelek (tidak shalihah), kendaraan yang tidak nyaman, dan tempat tinggal yang sempit.” (HR. Ibnu Hibban dalam Al-Mawarid hal. 302, dishahihkan Asy-Syaikh Muqbil dalam Al-Jami’ush Shahih, 3/57 dan Asy-Syaikh Al Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah no. 282)

Ketika Umar ibnul Khaththab radhiallahu ‘anhu bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Wahai Rasulullah, harta apakah yang sebaiknya kita miliki?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
“Hendaklah salah seorang dari kalian memiliki hati yang bersyukur, lisan yang senantiasa berdzikir dan istri mukminah yang akan menolongmu dalam perkara akhirat.” (HR. Ibnu Majah no. 1856, dishahihkan Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Shahih Ibnu Majah no. 1505)

Cukuplah keanggunan seorang wanita itu tampak saat ia terjaga di rumah dalam keshalihahannya. Dan hendaknya, para pemuda seperti kita menengok padanya saat akan menikah. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Wanita itu dinikahi karena empat perkara yaitu karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah olehmu wanita yang punya agama, engkau akan beruntung.” (HR. Al-Bukhari no. 5090 dan Muslim no. 1466)

Oleh al Qurthubi rahimahullah, dijelaskan bahwa boleh menikah dengan wanita yang memiliki syarat salah satu dari keempat syarat tersebut akan tetapi memilih wanita karena agamanya lebih utama. (Fathul Bari, 9/164)

Sedangkan Imam Al-Imam An-Nawawi rahimahullah berkata: “Dalam hadits ini ada anjuran untuk berteman/ bersahabat dengan orang yang memiliki agama dalam segala sesuatu karena ia akan mengambil manfaat dari akhlak mereka (teman yang baik tersebut), berkah mereka, baiknya jalan mereka, dan aman dari mendapatkan kerusakan mereka.” (Syarah Shahih Muslim, 10/52)

(lebih…)

Read Full Post | Make a Comment ( 6 so far )

  • ADMIN’S YAHOO

    -Admin Web-

  • SOCIAL WEB

  • PERHATIKAN…!

  • BANNER SAHABAT

    aL FitraH's WebLog™

    Klik!

    chasing the pretty rainbow™

    Klik! untuk mampir ke blogku

    mahabbahtedja™

  • BANNER INFO

Liked it here?
Why not try sites on the blogroll...